Sòng Yuán èr Shǐ ān Xī Gǔ Shī Dài Pīn Yīn Bǎn
“Sòng Yuán èr Shǐ ān Xī” (送元二使安西) adalah puisi terkenal yang ditulis oleh penyair Dinasti Tang, Wang Wei. Karya ini merupakan salah satu puisi empat baris klasik yang sangat populer dalam sastra Tiongkok dan sering dikaji karena keindahan bahasa serta kedalaman emosinya. Judul puisi ini dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai “Mengantar Pejabat Yuan ke Anxi.” Puisi ini menceritakan perasaan sedih seorang teman saat mengantarkan seorang utusan kerajaan yang akan berangkat ke wilayah barat, yaitu Anxi, sebuah daerah yang pada masa itu berada jauh dari pusat kekuasaan.
Konteks Sejarah dan Latar Belakang
Puisi ini diciptakan pada masa ketika sistem birokrasi Dinasti Tang masih aktif mengirimkan pejabat-pejabatnya ke berbagai wilayah untuk menjalankan tugas pemerintahan atau diplomasi. Wilayah seperti Anxi terletak di luar Tembok Besi (Yumen Guan), yang sering dianggap sebagai batas dunia peradaban bagi orang Tionghoa kuno. Perjalanan ke sana tidak hanya jauh, tetapi juga penuh risiko, termasuk ancaman cuaca keras, medan sulit, serta potensi konflik dengan kelompok-kelompok setempat.
Teks Puisi dengan Pinyin
Berikut adalah teks puisi lengkap dengan transliterasi pinyin:
- 渭城朝雨浥轻尘,(Wèi chéng zhāo yǔ yì qīng chén)
- 客舍青青柳色新。(Kè shě wēng wēng liǔ sè xīn)
- 劝君更尽一杯酒,(Quàn jūn gèng jìn yī bēi jiǔ)
- 西出阳关无故人。(Xī chū yáng guān wú gù rén)
Empat baris ini membawa nuansa kesedihan sekaligus harapan. Wang Wei berhasil menyampaikan rasa keprihatinan atas perpisahan tersebut melalui penggunaan gambar alam yang lembut namun sarat makna.
Makna dan Pesan yang Terkandung
Setiap baris puisi ini memiliki makna tersendiri. Baris pertama menggambarkan suasana pagi yang sejuk setelah hujan, menciptakan suasana syahdu. Baris kedua menunjukkan pohon-pohon willow hijau yang segar, simbol pertemuan dan keberuntungan. Dua baris terakhir adalah ajakan untuk menikmati secangkir anggur bersama sebelum berpisah, karena setelah melewati Pass Yangguan di barat, tidak akan ada lagi teman akrab yang menemani.
Dampak Budaya dan Warisan
Puisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Tiongkok selama berabad-abad. Ia tidak hanya diajarkan di sekolah-sekolah dasar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak seniman, musisi, dan penulis modern. Versi musik dari puisi ini pun pernah dibuat dan sering dinyanyikan dalam pertunjukan tradisional. Keindahan puisi ini terletak pada kemampuannya menggugah perasaan nostalgia, persahabatan, dan kenangan akan momen-momen perpisahan yang mendalam.
本文是由每日文章网(2345lzwz.cn)为大家创作

点击下载 送元二使安西古诗带拼音版Word版本可打印